Sabtu, 28 April 2018

STRATEGI MENINGKATKAN OMSET BISNIS KULINER


Pada umumnya semua orang yang menjalankan bisnis menginginkan bisnisyang http://www.gusdarbisnis.cf/2018/04/strategi-meningkatkan-omset-bisnis.html dengan menghasilkan pendapatan yang selalu meningkat bukan?

Hal tersebut berlaku untuk semua jenis bidang bisnis yang dijalankan seorang pelaku bisnis, termasuk para pelaku bisnis kuliner.

Baik itu berjualan makanan berupa makanan berat seperti nasi goreng, makanan khas daerah, kue, ataupun aneka jenis makanan lainnya. Dimana seperti yang kita ketahui bahwa menjalankan bisnis kuliner memerlukan strategi tersendiri.

Mengingat bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang cukup digemari dan memiliki banyak pesaing. Sehingga ketika anda sebagai pelaku bisnis kuliner ini menginginkan bisnisnya tetap berjalan lancar, dan sukses maka perlu melakukan strategi untuk meningkatkan omset penjualannya.

Untuk meningkatkan omset bisnis kuliner ini tidaklah mudah, Anda sebagai pelaku bisnis harus memperhatikan segala aspek yang ada pada bisnis, strategi meningkatkan omset bisnis kuliner Anda, yaitu :

1. Meningkatkan Taqwa dan Sedekah

Pahamilah bahwa sehebat apapun strategi yang kita gunakan untuk meningkatkan omset bisnis kuliner kita, tidak ada artinya tanpa ridho Allah SWT. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita selaraskan diri kita dengan meningkatkan taqwa kita.

Sadari juga bahwa rezeki itu dari Allah, sudah sepantasnya kita mengucapkan syukur kita kepada Allah dengan memberikan minimal 10% penghasilan kita untuk sedekah.
Lakukanlah ini bila kita ingin meningkat bisnis kita.

2. Menjaga Mutu makanan bisnis kuliner Anda
Dalam menjalankan bisnis makanan maka menjaga kualitas makanan ini penting untuk terus dilakukan.

Terlebih lagi kualitas makanan ini dapat menjadi bahan penilaian konsumen dan mempengaruhi terhadap keputusan konsumen apakah akan kembali untuk membeli terhadap makanan tersebut lagi atau tidak.

Apalagi konsumen sekarang dapat dengan mudah menilai keunggulan dan kelemahan dari makanan yang ditawarkan dengan banyaknya pesaing kita. Hal tersebut membuat konsumen dapat membandingkan antara makanan satu dengan makanan yang lainnya.

Oleh karena itu untuk anda yang ingin meningkatkan omset penjualan makanan dapat memperhatikan kualitas makanan agar tetap terjaga baik itu dari segi rasa, kebersihan, tampilan, cara penyajian dan bahkan kenyamanan serta kebersihan tempat makan tersebut.

Ketika anda telah dapat menjaga kualitas makanan yang ditawarkan maka bukan hanya meningkatkan omset penjualan tetapi juga akan memberikan pengaruh terhadap integritas bisnis anda. Selain itu, ketika anda berupaya menaikkan harga makanan pun maka tidak akan menjadi masalah bagi konsumen asalkan tetap menjaga kualitas makanan.

3. Melakukan promosi
Meningkatkan omset penjualan makanan dengan melakukan promosi ini memang telah menjadi hal yang penting untuk dilakukan dan seharusnya Anda lakukan. Janganlah pernah berhenti melakukan promosi.

Anda sebagai pelaku bisnis makanan harus memahami terkait kelebihan promosi. Dimana dengan melakukan promosi maka produk makanan anda akan semakin dikenal oleh masyarakat.

Anda dapat melakukan promosi melalui berbagai macam media yang dapat memberikan hasil yang lebih efektif dan efisien yakni dengan menggunakan media online maupun offline.

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak pelaku bisnis yang melakukan promosi melalui media sosial. Yang mana dengan media sosial maka produk makanan yang anda tawarkan dapat lebih mudah sampai di masyarakat dan menarik perhatiannya.  Sehingga secara tidak langsung hal tersebut pun mampu meningkatkan omset penjualan makanan.

4. Meningkatkan pelayanan
Apapun jenis bisnis Anda pasti akan melakukan pelayanan bagi konsumen. Hal ini merupakan faktor penting juga dalam bisnis, apalagi bisnis kuliner.

Dalam memberikan pelayanan terbaik pada saat menjalankan bisnis ini juga memiliki kaitan untuk meningkatkan omset selain menjaga kualitas makanan.

Yang mana ketika bisnis mampu memberikan pelayanan yang terbaik maka secara langsung juga akan meningkatkan kualitas makanannya. Hal tersebut dikarenakan para konsumen merasa nyaman untuk kembali menikmati makanan yang ada.

Seperti misalnya ketika karyawan anda atau anda sendiri bersikap ramah terhadap konsumen maka konsumen pun tak segan-segan untuk menjadi pelanggan setia dan secara otomatis akan mampu meningkatkan omset penjualan makanan yang anda tawarkan tersebut.
Buatlah pola pelayanan yang terbaik bagi konsumen bisnis kuliner Anda.

5. Membuat Strategi Penjualan Unik dan berbeda*
Banyak cara strategi penjualan yang unik dan berbeda untuk meningkatkan omset bisnis kuliner Anda. Sekali lagi, insya Allah dalam kelas belajar di BSTR Anda akan banyak memperoleh ini.

Salah satunya dengan memberikan promo dan diskon. Memberikan promo dan diskon ini merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan omset penjualan makanan.

Anda sebagai pelaku bisnis dapat memberikan promo dan diskon pada saat ada kegiatan atau event tertentu yang memiliki peluang bagus untuk mendatangkan konsumen.

Dengan begitu maka banyak konsumen yang tertarik dan membeli produk makanan yang ditawarkan sehingga dapat meningkatkan omset penjualan.

Atau membatasi jam operasional bisnis kuliner Anda. Banyak contoh dari pebisnis kuliner yang menggunakan pola strategi ini dalam penjualan mereka. Contohnya Gudeg Pawon di Jogja.
Maka buatlah strategi penjualan yang unik dalam bisnis kuliner Anda.

6. Melakukan evaluasi bisnis kuliner Anda dan Pesaing.

Dalam meningkatkan omset penjualan makanan bisa juga dengan cara melakukan evaluasi bisnis. Dengan melakukan evaluasi bisnis, maka anda dapat mengetahui apa saja yang dirasa kurang ataupun masih belum benar dalam memberikan pelayanan, melakukan promosi dan lain sebagainya yang dapat menghambat keinginan anda untuk meningkatkan omset penjualan.

Disamping Anda juga harus menganalisa strategi penjualan yang digunakan oleh pesaing Anda, kemudian buatlah USP bisnis kuliner

Setelah itu, anda harus dapat memperbaikinya dengan baik mengingat para pelaku bisnis lain pun juga ingin meningkatkan omset penjualan makanannya. Sehingga jika anda tidak begitu tanggap dan bertindak cepat akan membawa dampak buruk seperti ketertinggalan dalam bersaing.

7. Menjadikan lokasi bisnis kuliner Anda agar strategis.

Menjadikan lokasi kuliner kita strategis bukan berarti kita harus pindah mencari lokasi yang lebih strategis, namun bisa dengan cara mensiasati keadaan lokasi kuliner kita menjadi lokasi yang strategis.

Banyak caranya, Bila Anda masuk anggota BSTR kita mempelajari ini lebih dalam. Salah satunya adalah membuat satu atau beberapa spot lokasi bisnis kita menjadi unik dan mengundang decak kagum, entah keindahannya atau keunikannya. Sehingga spot tersebut bisa menjadi area foto selfi konsumen.

Misalnya dengan mengambar dinding dengan gambar yang unik, kursi yang unik atau banyak lagi.  Mulailah kreatif dan siasati dengan cara yang efektif sehingga tidak menguras dana besar.

Selain kita bisa berkolaborasi, meluaskan market dan meningkatkan kualitas diri dalam hal bisnis, kitapun bisa meningkatkan rohani kita menjadi lebih baik. Tentu juga bisa memberikan dan menyebarkan kebaikan bagi sahabat dan saudara muslim lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
p