Sabtu, 18 Januari 2020

ANDA PENJUAL ATAU PEBISNIS?


Banyak orang menganggap bahwa bila ia sudah bisa menjual sesuatu maka ia bisa disebut sebagai pebisnis.

Itu tidak salah namun juga tidak sepenuhnya benar. Mengapa?

Ada perbedaan antara penjual dan pebisnis, namun punya satu kesamaan yaitu memperoleh keuntungan.

Baik berjualan maupun berbisnis tujuan utama mereka adalah untung.

Nah yang membedakan mereka adalah :

1. FOKUSNYA

Penjual umumnya hanya berfokus pada bagaimana cara menjual produknya agar bisa dibeli konsumen.

Pebisnis berfokus pada membangun Branding.

Walaupun nanti endingnya sama yaitu produknya bisa laku terjual namun ada perbedaan disudut promosi maupun pola berjualannya.

2. TUJUANNYA

Penjual membuat tujuan jangka pendek, yaitu untung saat ini.

Pebisnis membuat tujuan jangka panjang, yaitu keuntungan terus menerus di masa depan.

Itulah mengapa pebisnis mencintai proses perjalanan usaha jualannya, sedangkan penjual lebih mencintai bagaimana caranya ia bisa menjual produknya.

Makanya jangan heran bila penjual gampang gulung tikar saat usahanya sepi penjual. Sedangkan pebisnis tidak gampang menyerah dan langsung gulung tikar, karena tujuan ia adalah jangka panjang bukan jangka pendek.

3. INOVASINYA

Penjual umumnya tidak memikirkan inovasi dalam produk, selama produk bisa terjual itu sudah cukup.

Lain hal dengan pebisnis, ia akan terus berinovasi dengan produk yang ia jual, baik itu kemasan, varian, maupun promosi, bahkan sampai lokasi bisnis dilakukan inovasi.

4. SISTEMNYA

Penjual bisa dibilang hampir tidak memiliki sistem dalam berjualan. Pertemuan antara pembeli dan penjual kemudian terjadi transaksi sudah cukup bagi dia.

Berbeda dengan pebisnis, ia akan mengembangkan sistem bisnisnya, dimana para pebisnis berharap suatu saat nanti ia bisa tidak lagi terjun dalam bisnisnya, tetapi bisnis tersebut bisa terus berjalan.

Artinya bisnis tersebut bisa berjalan auto pilot tanpa mengharuskan kehadirannya dalam bisnis itu.

5. PENCARI UANG VS MAGNET UANG

Penjual memerlukan ektra kerja keras agar bisa terus menjadi pencari uang.

Sedangkan pebisnis adalah magnet uang yaitu uang yang mencari mereka.

Mengapa begitu? Karena walaupun mereka sama-sama pencari keuntungan namun ada perbedaan dari pola membangun jualannya. Yaitu Branding tadi.

Konsumen akan bergerak sendiri kearah produk pebisnis karena Branding yang dibangun pebisnis.

Itulah perbedaan antara penjual dan pebisnis.

Saya memberikan contoh riil yaitu penjual ayam goreng misalnya, yaitu antara ayam goreng penjual biasa dengan ayam goreng “BURGER KING” atau “MC DONALD” apakah sama?

Penjual ayam goreng biasa adalah “PENJUAL” sedangkan Pemilik BK dan MC D adalah pebisnis.

Nah sekarang ubah mindset Anda janganlah hanya menjadi penjual tetapi menjadi pebisnis, agar usaha Anda bisa Anda wariskan kepada anak cucu.

Menarik bukan, menjadi pebisnis itu?

0 komentar:

Posting Komentar

 
p