Sabtu, 18 Januari 2020

MEMBENTUK KEBIASAAN YANG TEPAT


Seorang wanita muda berjalan ke laboratorium. Selama dua tahun terakhir, ia telah mengubah kehidupannya. Saat ini Dia berhenti merokok, suka lari maraton, dan mendapat promosi di pekerjaannya. Pola-pola di dalam otaknya, menurut data ahli saraf, telah berubah secara luar biasa.

Marketing di Procter & Gamble hampir putus asa mencari cara untuk menjual sabun baru bernama Febreze. Produk ini akan menjadi kegagalan terbesar dalam sejarah perusahaan. Tiba-tiba, salah satu dari mereka mendeteksi pola yang nyaris tak terlihat. Dan dengan sedikit perubahan dalam iklan, Febreze menghasilkan lebih dari satu miliar dolar setahun. Wow!

CEO baru mengambil alih perusahaan yang hampir bangkrut. Yang mengherankan langkah pertamanya bukan memperbaiki kinerja keuangan. Ia malah mengubah satu kebiasaan di antara karyawannya, yaitu tentang keselamatan kerja. Dan tidak lama perusahaan itu menjadi perusahan berkinerja terbaik dan mendapat banyak profit. Kok bisa?

Apa kesamaan kasus-kasus di atas? Mereka mencapai kesuksesan dengan berfokus pada apa yang membentuk setiap aspek kehidupan kita. Mereka berhasil dengan cara MENGUBAH KEBIASAAN.

Belajar tentang Habit akan menjelaskan mengapa kebiasaan ada dan bagaimana mereka dapat diubah.  Membantu kita memahami sifat manusia dan potensi untuk berubah menjadi jauh lebih baik.

Selama ini kita belajar bagaimana cara berubah. Beberapa gagal meskipun sudah bertahun-tahun mencoba. Sementara yang lain tampaknya mengubah diri mereka sendiri secara ajaib dalam satu malam.

Pada intinya, Belajar tentang Habit punya argumen yang mengasyikan:

Kunci untuk berolahraga secara teratur, menurunkan berat badan, membesarkan anak-anak yang luar biasa, menjadi lebih produktif, membangun perusahaan, dan mencapai kesuksesan adalah dengan MEMBENTUK KEBIASAAN YANG TEPAT.

0 komentar:

Posting Komentar

 
p